Maksudnya … berpikirpun jangan yang buruk 🙂
Hal ini saya alami sendiri walaupun saya sudah pernah menyimak film “The Secret”, bahwa kita akan menjalani hal hal yang lebih buruk disaat kita berpikir negative.
Jum;at kemarin selepas kerja, saya memacu Black Turangga sekitar 60-80 km/jam, nah sepanjang jalan pikiran saya melayang kemana mana karena ada kabar burung bahwa uang pesangon saya dihalang halangi.
Disaat itulah pikiran pikiran negative melintas, .. apa yang hendak saya lakukan utk sistem jika hal itu terjadi .. nah Kira kira di Km 4 Tol Jorr dekat pintu tol pondok ranji (saya dari arah pd indah),Tiba tiba terdengar ledakan dari arah belakang My Turangga ..“DDHUUUAAARRR “, saya pikir ban belakang pecah.. saya tidak berani menekan rem mendadak karena khawatir terjadi tabrakan dari belakang, tetapi saya tidak merasakan ada yg berubah dengan laju mobil jadi saya mencari tempat sepi untuk berhenti.
Nah ini dia hasil fotonya :

Sekilas tidak terjadi apa apa, tetapi jika dizoom maka terlihat hasilnya, Kaca mobil bagian belakang terlihat remuk, saya pikir karena pentalan batu krikil di jalan tol, tapi ternyata didalam mobil ada batu seukuran genggaman tangan anak remaja. Jadi kesimpulannya terkena lemparan dari sisi jalan tol dan ternyata setelah saya laporkan ke petugas PJR, hal tsb sudah sering terjadi. Saran dari mereka adalah jangan berkendara di sisi paling kiri karena rawan terjadi pelemparan. Alasan mereka cukup logis, setiap dilakukan patroli maka para snipper gelap tsb tidak menampakan batang hidungnya

Kembali intropeksi diri saya sendiri, pikiran menjadi dingin. Sepanjang jalan tadi saya dipenuhi pikiran pikiran negative, jadi alam pun merespon dengan negative. Saya menghimbau rekan rekan blogger, Mari kita sama sama bersihkan diri dan jernihkan pikiran kira supaya alam pun merespon dengan positive.

Wassalam

Tidak terasa sebentar lagi hari yang dinanti nanti akan tiba .. saya dan istri akan menjadi full TDA dan berjuang di hutan rimba, tentunya dengan arah tujuan yang jelas dan dukungan dari rekan rekan sesama TDA.
Terasa cukup menyesakan mengingat di perusahaan ini saya cukup lama bertahan (kurang lebih 6 tahun), berjuang di awal awal tahun yg getir karena perusahaan hanya memiliki system program warisan kolonial yang harus segera dimigrasi karena penyakit buyutannya (database hang setiap pagi, koneksi time out, data yg dientry hilang sendiri)dan sejumlah penyakit menua lainnya.

Saya sebagai seorang junior (pengalaman kerja 3 thn di 3 perusahaan) terasa berat mengemban tanggung jawab sebagai panglima di divisi IT. Pertama yang saya lakukan adalah merombak semua sistem networking, menghire salah seorang mpu Clipper utk menghandle program yg ada, seorang Technical support dan saya sendiri menyiapkan aplikasi pengganti yg lebih mumpuni. Hampir 3 bulan lebih saya dan team menjadikan ruangan kerja sebagai rumah kami sendiri .. Tidur, makan dan mandi di kantor :))
2 Tahun lebih kami berjuang bahu membahu sampai semuanya terasa damai dan comfort, sisanya tentu hanya dengan masalah maintainace dan rutinitas helpdesk, sehingga saya mulai coba coba belajar bisnis dan akhirnya jatuh cinta ke dunia yg belum pernah saya bayangkan sebelumnya, sampai saya harus memutuskan bahwa bisnis dan kantor tidak bisa lagi berjalan bersama dan harus fokus ke bisnis.

Inilah team IT dengan foto foto terimut, kami memang nice guy :)) I’ll always miss u all, team 🙂

Walaupun kami satu ruangan, kami tetap berkomunikasi dengan pop messeger dan kadang senyam senyum sendiri didepan komputer, bener bener IT bgt ya.

Selama hari hari kedepan saya akan memposting apa saja yang sudah kami persiapkan untuk menambah amunisi baru di Butik kami.

Salam Olahraga, tetep semangat ya 🙂