Ini menjawab pertanyaan beberapa rekan sekolah saya dulu, padahal saya pun masih dangkal ilmunya, tapi saya akan coba terangkan berdasarkan pengalaman saja. Jadi hasil jawaban saya ini belum tentu benar sepenuhnya atau berlaku untuk semua blogger ya.
Passion adalah segala sesuatu yang kita tidak akan pernah bosan atau lelah mengerjakanannya, dan rela mengerjakannya walaupun tidak dibayar. Pendek katanya itu passion = hobby.
Nah jika saya ditanya passion saya apa ya .. tentunya saya akan jawab IT, apalagi yang berhubungan dengan security system. Jika ditanya lagi, kenapa tidak buka software house padahal Perusahaan Startup sedang naik daun jika berhasil menggaet pemodal gajah. Dulu sekitar tahun 2000-an memang saya pernah punya cita cita mendirikan perusahaan IT dan bermimpi besar seperti Bill Gates, sudah terbayang bayang di kepala akan memiliki team programmer dengan meja berbaris dan layar monitor besar ala bali camp. Wihh mantap pastinya .. perusahaan elite, gaji besar dengan suasana kerja yang santai. Tetapi 2x saya kerja di software house dengan 2x pula mencoba mendirikan perusahaan IT dengan rekan kuliah dan yang terakhir sempat mendapakan investor yang bersedia menyediakan ruang kerja yang nyaman dan server yang real, pada akhirnya saya harus tersadar bahwa bisnis IT tidak sesimple di pikiran saya.
Kembali lagi ke dunia security system, pernah saya dalami sekitar 1 tahun dan asiikk bgt membedah IT dari sisi lain yang tidak semua orang bisa melakukannya, begadang di kantor dan alhamdulillah mendapat fasilitas internet super cepat di tahun 2000 tentunya suatu kemewahan. Tetapi disisi lain saya sempat berpikir, andaikata saya menjadi master di bidang ini apa yang akan saya dengan keahlian saya, tentunya yang berhubungan dengan penghasilan. Karena tidak ada yang menuntun dan tidak ingin menjadi mafia IT atau lebih disebut dengan cracker, saya pun memilih mendalami database programming.
Nah kenapa saya memilih dunia textile yang saya pelajari secara otodidak, tentu itu adalah jawaban dari pertanyaan saya. Bisnis tidak harus dilakukan sesuai passion anda, kerjakan saja seperti anda sekolah atau ibadah, mungkin awalnya seperti terpaksa, tetapi jika kita berusaha berdamai dengan keadaan, tentunya semua asik asik saja untuk dinikmati. Setelah semua berjalan dan terutama bisa menghasilkan, tentu kita akan cari celah untuk menggabungkan passion kita disini, misalnya mulai memikirkan system yang baik dan menutup celah keamanannya.
Tetapi jika ada rekan yang sukses berbisnis sesuai dengan passionnya ya tentu itu lebih baik karena itu adalah suatu kemewahan. Apalagi saat ini saya temukan kondisi yang jauh berbeda, jurusan komunikasi bekerja jadi programmer, nah jurusan ekonomi bekerja jadi teknisi mesin, adalagi jurusan pertanian bekerja di OIL. Untuk hasil tentu tergantung manusianya, selama dikerjakan dengan teliti dan dedikasi tinggi, Insya Allah hasilnya akan memuaskan..
Salam Hangat